 |
| Bupati Trenggalek bersama Pengawas |
Ibarat anak dan orang tua, pengawas sekolah juga perlu "tutur" dan saran serta masukan agar kinerjanya semakin baik dalam peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Trenggalek. Hal ini dilalukan oleh bupati pada acara rapat rutin pengawas se kabupaten Trenggalek yang terdiri dari pengawas SD maupun TK di aula kantor UDPK kec. Tugu.
Pada kesempatan itu bupati menyampaikan bahwa pengawas bertanggungjawab penuh atas terselenggaranya pendidikan yang bermutu termasuk bagaimana mengelola guru agar menjadi PNS yang disiplin dan bermartabat. Bupati siap berada di belakang pengawas seandainya ada masalah yang tidak dapat terpecahkan.
Pada kesempatan itu pula Bupati menyampaikan bahwa bagi pengawas yang belum mendapatkan kendaraan dinas 'sepeda motor' pada tahun ini akan segera direalisasi. Bupati mengharapkan agar fasilitas kendaraan tersebut digunakan untuk kelancaraan kerja dan harus dipelihara dengan baik.
Daalam kesempatan itu pula Kepala Dinas Pendidikdn dan Kebudayaan juga memberikan sambutannya yang intinya setara dengan saran dan sambutan Bupati yakni harus lebih meningkatkan kinerja dan disiplin kerja. Ketua KKPS memohon kepada kepala dinas agar tupoksi pengawas dikembalikan pada Khitohnya, yakni bertanggungjawab di bawah kepala Dinas Pendidikan secara langsung, tidak berada di bawah komando Kepala UDPK, agar tidak terjadi "salang surup. Terkait dengan Struktur Organisasi yang menyangkut pengawas menanggapi pertanyaan ketua KKPS tersebut Drs. Kusprigianto, MM belum memberikan signal yang jelas, namun Bupati Trenggalek akan mengkaji hal tersebut.
Yah... sebenarnya pengawas berharap Perbub No. 112 terkait pengawas segera direvisi.
Amin.....
